Pada saat ini banyak produsen kendaraan bermotor khususnya roda dua
(sepeda motor) makin berlomba–lomba untuk menampilkan produk terbaik
mereka khususnya dalam hal efisiensi bahan bakar dengan sistem injeksi
bahan bakarnya
Demikian juga dengan pabrikan Suzuki yang juga pernah menghadirkan sistem injeksi bahan bakar pada Shogun 125 FI
pada tahun 2008. Padahal, dari hasil perbandingan yang dimuat di harian
Kompas, Otomotif dan berbagai media lainnya Shogun 125 FI lebih unggul
dari system injeksinya, fitur, kestabilan motor itu sendiri dan di klaim
lebih irit 1 km dibanding kompetitor lain pada jamannya serta ramah
lingkungan dan perawatan yang lebih mudah.
Sistem injeksi pada Shogun 125 FI (Shogun FI) menggunakan sistem injeksi Discharge Pump
(DCP) di mana pompa bensin menyatu dengan injector tidak ditempatkan
terpisah di tangki bahan bakar seperti system injeksi konvensional.
Perbedaan antara sistem injeksi Suzuki dengan sistem injeksi pada
merek lain adalah terletak pada sistem fuel injeksi/sistem penyaluran
bahan bakar. New Shogun 125 FI menganut sistem discharge pump (DCP) dan
motor injeksi lain menerapkan konvensional fuel injection. Prinsip kerja
sistem discharge pump (DCP) fuel injection dengan sistem konvensional
fuel ijection hanya pada pengiriman bahan bakar dari tangki bensin ke
injector yang berbeda, konvensional FI memisahkan antara injector, fuel
pump dan regulator sedangkan Dischage pump (DCP) fuel injection
mengabungkan injector, fuel pump dan regulator menjadi satu membuat
aliran bensin dari fuel tank tidak memerlukan tekanan yang terlalu besar
untuk masuk ke fuel pump, regulator dan diteruskan ke injector dan
meringankan kerja fuel pump.
Karena posisi pompa berada di injector maka posisi tangki harus
selalu berada diatas agar bensin dapat mengalir berdasarkan gaya
gravitasi untuk mensuplai bahan bakar ke discharge pump. Dan jika
diperlukan penggantian pada injector atau pompa maka harus dilakukan
secara Assy.
Secara umum fitur sistem injeksi pada Shogun 125 FI sama, termasuk jika sepeda motor berada pada kemiringan tertentu/terjatuh secara otomatis mesin akan mati. Tip over sensor
(TO) adalah sensor untuk mendeteksi kemiringan dari kendaraan dimana
sensor ini dipasang agar kendaraan yang kemiringannya 65° pada saat
terjatuh akan memberikan sinyal ke ECM tidak lebih dari 2 detik setelah
ECM menerima sinyal akan mematikan fungsi fuel injector dan pengapian
sehingga motor dalam keadaan mati untuk keselamatan pengendara. Untuk
menghidupkan kembali sepeda motor, posisikan kunci kontak ke OFF
kemudian ON dan sepeda motor sudah dapat dioperasikan kembali dengan
normal.
Fitur lain seperti sensor oksigen berfungsi mengontrol emisi gas
buang sehingga mesin dengan sistem injeksi akan mengeluarkan emisi gas
buang lebih rendah dan ramah lingkungan.
Sistem ini juga dilengkapi dengan Engine Temperature Sensor (ET)
yang ditempatkan di bagian kanan silinder blok. Pada suhu dingin secara
otomatis ECM akan memberikan sinyal kepada injector untuk meyemprotkan
bahan bakar sebanyak yang diperlukan, sehingga pada kondisi dingin mesin
tetap akan mudah untuk dihidupkan.
Berikut ini adalah bagan dari system Fuel Injection pada Shogun 125 FI . Nampak ada komponen Discharge Pump (DCP).
Berikut ini adalah gambar sistem injeksi bahan bakar Suzuki EPI dan Suzuki DCP-FI.
Berikut ini adalah gambar sistem injeksi bahan bakar konvensional. Pada
gambar tersebut nampak injector biasa, bukan DCP (Discharge Pump)
Shogun 125 FI merupakan awal dari teknologi injeksi yang diterapkan
di Indonesia untuk kendaraan roda dua, walaupun pada waktu itu belum
banyak masyarakat mengenal system injeksi sepeda motor, tetapi Suzuki
sudah membuktikannya dengan Shogun 125 Hyper Injection.
Mari kita tunggu perbandingan antara teknologi injeksi dari Suzuki ini dibandingkan dengan teknologi injeksi dari Honda. Menurut daftar harga motor terbaru, Suzuki belum mengeluarkan model injeksi sedangkan Honda sudah membanjiri pasar dengan berbagai model motor injeksi (PGM-FI)
Sumber:http://otomotif.iptekmania.com/2012/04/26/sistem-injeksi-bahan-bakar-pada-motor-suzuki-shogun-125-hyper-injection/
Monday, 24 March 2014
Sistem Injeksi Bahan Bakar (EFI) pada motor Suzuki Shogun 125 Hyper Injection
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment